:.
 |
| HEART 2 HEART |
Film HEART 2 HEART merupakan film percintaan remaja yang paling mengharukan yang pernah saya tonton, bahkan dari semua film percintaan remaja (menurut saya sih). Sebuah film yang menceritakan sepasang remaja yang saling mencintai yang kemudian berakhir dengan Sad Ending (menurut saya) ini benar-benar menguras emosi saya sejak menit pertama saat ditayangkan di SCTV. Dan hingga saat nya berakhir pun saya masih teringat betapa sedihnya kisah dalam film ini, bahkan sampai saya memposting artikel ini'pun saya masih teringat benar jalan ceritanya, sungguh-sungguh film yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Bahkan saya sampai ingin memposting jalan cerita dalam film ini, entah mengapa aku'pun tak tau. Mungkin jika sobat belum pernah menonton film ini, saya sarankan cepat cari cd film'nya, kalau gak bakal nyesel deh.
Baik ijinkan saya menceritakan kisah dalam film ini walaupun hanya sedikit saja.
 |
| Cieee Cieee.. Bahkan didunia nyata pun menurut saya terlihat cocok |
Semua berawal dari pertemuan tak sengaja antara Pandu (Aliff Alli) bersama sahabatnya (Argatama Levy cs) dengan Indah (Irish Bella), di sebuah danau nan indah.
Hingga tiga hari pertemuan ini terus berlanjut, Pandu dan Indah semakin menemukan kebahagiaan dalam diri mereka selama pertemuan itu, kebahagian disuasana keindahan hutan, kebun teh, danau, dan cinta. Saat itu Indah sedang berlibur di villa bersama orang tuanya. Kebahagiaan cinta terus mereka rasakan dalam hati, Pandu sempat berkata apabila jodoh, mereka akan bertemu kembali, Indah memang bersekolah di Jakarta, dan Pandu baru akan pindah ke Jakarta.
Dan akhirnya kata yang pernah diucapkan Pandu ternyata benar, Indah bertemu kembali dengan Pandu, dan cinta itu semakin kuat walaupun ada masalah yang menghalangi cinta mereka berdua. Indah ternyata sudah memiliki ‘pacar’ yang bernama Ramon (Miradz) yang merupakan jodoh pilihan mamanya Indah (Wulan Guritno).
Indah dan Pandu merupakan remaja yang masih bersekolah, layaknya remaja kota pada umumnya, mereka menghadiri sebuah party teman sekolahnya, namun mereka tidak bersama, hingga akhirnya Pandu melihat Indah sedang bersama pacar pilihan mamanya, Pandu'pun merasa sakit hati dan memutuskan tidak berpesta, lalu dia duduk disalah satu tempat tidak jauh dari tempat party. Tidak lama setelah itu Indah keluar dari tempat party, Pandu melihat Indah keluar dan hendak menyebrang jalan, dan sebuah kecelakaan menimpa Indah saat hendak menyebrang, subuah mobil menabraknya dan kecelakaan itu merenggut sebagian hidup Indah. Pandu'pun berlari menolong Indah. Akibat kecelakaan itu Indah menjadi buta dan pita suaranya terganggu. Saat itulah, kakak Indah (Arumi Bachsin) kembali, setelah selama ini pergi entah kemana, karena menolak jadi boneka ibunya. Saat itu juga Indah kembali kedesa, Pandu'pun melepaskan sekolahnya di Jakarta untuk kembali ke desa menyusul Indah, yang memilih menghabiskan kesendiriannya di villa. Pandu tak pernah membiarkan Indah sendiri, ia terlalu mencintai Indah dan akan selalu menjaganya sampai ia mati. Seberapa keras pun Indah menolaknya Pandu tetap pada keinginannya. Sekian lama Indah selalu murung dan putus asa akan keadaan dirinya, selama itu pula Pandu terus menemani Indah. Bersama-sama, Pandu dan sahabat Indah (Indah Permatasari) mencoba mengembalikan senyum Indah, selalu memberi semangat padanya.
Hingga tiga hari pertemuan ini terus berlanjut, Pandu dan Indah semakin menemukan kebahagiaan dalam diri mereka selama pertemuan itu, kebahagian disuasana keindahan hutan, kebun teh, danau, dan cinta. Saat itu Indah sedang berlibur di villa bersama orang tuanya. Kebahagiaan cinta terus mereka rasakan dalam hati, Pandu sempat berkata apabila jodoh, mereka akan bertemu kembali, Indah memang bersekolah di Jakarta, dan Pandu baru akan pindah ke Jakarta.
Dan akhirnya kata yang pernah diucapkan Pandu ternyata benar, Indah bertemu kembali dengan Pandu, dan cinta itu semakin kuat walaupun ada masalah yang menghalangi cinta mereka berdua. Indah ternyata sudah memiliki ‘pacar’ yang bernama Ramon (Miradz) yang merupakan jodoh pilihan mamanya Indah (Wulan Guritno).
Indah dan Pandu merupakan remaja yang masih bersekolah, layaknya remaja kota pada umumnya, mereka menghadiri sebuah party teman sekolahnya, namun mereka tidak bersama, hingga akhirnya Pandu melihat Indah sedang bersama pacar pilihan mamanya, Pandu'pun merasa sakit hati dan memutuskan tidak berpesta, lalu dia duduk disalah satu tempat tidak jauh dari tempat party. Tidak lama setelah itu Indah keluar dari tempat party, Pandu melihat Indah keluar dan hendak menyebrang jalan, dan sebuah kecelakaan menimpa Indah saat hendak menyebrang, subuah mobil menabraknya dan kecelakaan itu merenggut sebagian hidup Indah. Pandu'pun berlari menolong Indah. Akibat kecelakaan itu Indah menjadi buta dan pita suaranya terganggu. Saat itulah, kakak Indah (Arumi Bachsin) kembali, setelah selama ini pergi entah kemana, karena menolak jadi boneka ibunya. Saat itu juga Indah kembali kedesa, Pandu'pun melepaskan sekolahnya di Jakarta untuk kembali ke desa menyusul Indah, yang memilih menghabiskan kesendiriannya di villa. Pandu tak pernah membiarkan Indah sendiri, ia terlalu mencintai Indah dan akan selalu menjaganya sampai ia mati. Seberapa keras pun Indah menolaknya Pandu tetap pada keinginannya. Sekian lama Indah selalu murung dan putus asa akan keadaan dirinya, selama itu pula Pandu terus menemani Indah. Bersama-sama, Pandu dan sahabat Indah (Indah Permatasari) mencoba mengembalikan senyum Indah, selalu memberi semangat padanya.
Tidak sengaja suatu saat teman Indah melihat Pandu sendirian duduk, dan iapun menghampirinya dan melihat pandu sedang memegang suatu obat, dan ternyata obat itu adalah obat sakit jantung yang diderita oleh Pandu. Dan ternyata Pandu mempunyai penyakit jantung yang sudah dideritanya sejak lama. Pada suatu saat Indah mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari tebing, namun itu digagalkan oleh Pandu yang melihatnya, cinta mereka'pun semakin kuat. Hingga sebuah malapetaka memisahkan cinta mereka berdua, saat Pandu dan Indah hendak pulang dalam derasnya hujan, tiba-tiba penyakit Jantung pandu kumat, dan saat itulah pandu berhenti berjalan dan terjatuh. Indah'pun menghampiri mencoba menolong Pandu, namun apalah daya, penglihatan dan pita suara Indah terganggu, Pandu akhirnya tidak tertolong dan meninggal dunia. Tangis kehilangan terasa dihati Indah.
Saat indah sudah sembuh dan bisa melihat, indah berkunjung kemakam Pandu dan mengenang semua kisah cinta yang pernah mereka jalani. THE END....
Sungguh film yang menguras emosi bagi yang menontonnya, senang, sedih, haru, marah berkumpul jadi satu. Begitulah akhir kisah cinta mereka dalam film Heart 2 Heart. Sad Ending merupakan akhir dari film ini menurut saya.
