Jenis Vitamin Sebagai Obat Kesuburan Pria
Nah, untuk meningkatkan kesuburan pria ada vitamin-vitamin yang menurut para ahli medis dapat membantu meningkatkan jumlah sperma yang rendah. Selain itu, vitamin-vitamin tersebut diantaranya yang terbaik dan mengandung antioksidan adalah sebagai berikut :Vitamin C.
Vitamin C memiliki manfaat dalam melindungi sperma dari reaksi oksidatif dari radikal bebas. Serangan-serangan ini dapat menyebabkan kerusakan pada DNA dalam sperma. Vitamin C juga bermanfaat dalam mencegah sperma untuk saling menempel, sehingga motilitas sperma bisa meningkat untuk kesempatan lebih besar ketika membuahi sel telur. Asupan Vitamin C yang memadai juga lebih dapat meningkatkan motilitas sperma sebanyak 30% serta mengurangi jumlah sel sperma yang tidak normal (cacat).
Vitamin E.
Vitamin E juga merupakan vitamin kesuburan, berfungsi memperbaiki fungsi kelenjar endokrin (untuk mengatur kesehatan secara keseluruhan bagi tubuh kita). Sangat baik untuk pria maupun wanita, vitamin ini baik untuk kesuburan dan juga membuat anda awet muda.
Vitamin B Complex.
Sistem saraf manusia membutuhkan vitamin B dalam rangka mempertahankan kondisi tubuh untuk tetap sehat. Vitamin B juga dibutuhkan oleh sperma kita. Kekurangan Vitamin B12 cenderung menghasilkan jumlah sperma yang lebih rendah dan lebih lambat pergerakannya.
Selenium.
Selenium sangat penting dalam memproduksi sperma dan testosteron. Hampir setengah dari selenium dalam tubuh kita disimpan dalam testis dan saluran mani. Jika tingkat selenium tidak mencukupi, maka sperma yang dihasilkan cenderung memiliki motilitas kurang karena ekor yang tidak terbentuk dengan baik. Sehingga menyebabkan sperma kurang aktif dan tidak mampu berenang dengan cepat.
Zinc.
Zinc berperan dalam berbagai aspek dalam reproduksi pria. Khususnya bagi air mani, sperma dan testosteron. Zinc dibutuhkan bagi pembentukan sperma, motilitas sperma dan metabolisme hormon. Pria yang kurang subur biasanya memiliki Zinc dengan tingkat yang lebih rendah dari normal. Tingkat testosteron mereka juga lebih rendah. Asupan Zinc yang mencukupi dapat meningkatkan jumlah sperma dan motilitas sperma itu sendiri. Tentu saja, hal ini penting bagi kesehatan organ reproduksi dan kelenjar prostat.
Folid Acid (Asam folat).
merupakan nutrisi penting dalam pembentukan DNA dan penciptaan sperma. Menurut jurnal Fertility and Sterility, pria dengan masalah kesuburan dapat memiliki kenaikan sebanyak 74% dari jumlah sperma normal setelah tes selama 26 minggu mengonsumsi asam folat dan zinc. Asam folat harus ditingkatkan bersama dengan seng (zinc), karena asupan salah satunya saja tidak memiliki peningkatan yang signifikan untuk produksi sperma. Folid Acid dan Zinc saling berkerja sama untuk membangun sperma dengan baik.
L-Carnitine.
Motilitas sperma ditentukan oleh tingkat Carnitine dalam air mani dan sperma. Mereka memiliki hubungan secara langsung. Sperma mendapatkan motilitas dalam lingkungan dengan Carnitine yang memadai. Sebaliknya, secara keseluruhan kualitas sperma buruk jika tidak cukupnya asupan Carnitine.
Demikian informasi mengenai vitamin untuk obat kesuburan pria, semoga ini dapat diaplikasikan dalam keingiinan untuk memiliki keturunan yang baik. apuy